kursor variasi

Domo-kun Cute

Minggu, 15 Februari 2015

materi MS. Power Point

Microsoft Power Point 2007

Pengertian

Microsoft Power Point adalah suatu software (program) yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya. Microsoft Power Point dapat terdiri dari teks, grafik, obyek gambar, clipart, movie, suara dan obyek yang dibuat dengan program lain. Program ini dapat dicetak di kertas berupa handout yang dibagikan ke audiens sebagai bahan pendukung presentasi. Salain itu program ini juga dapat ditampilkan di internet.

Sejarah

Aplikasi Microsoft Powerpoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethoutght, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi Power Point.
Pada tahun 1987, Power Point versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukung adalah Apple Macintosh. Power Point kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari Power Point muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethoutght, Inc dan tentu saja perangkat lunak Power Point dengan harga kira-kira 14 juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari Power Point (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun1990, Power Point telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft Office Power Point 2007 (Power Point 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.
Tujuan  Penggunaan Microsoft Office Power Point
Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimanakita akan melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagaiberikut
·         Menginformasikan:
presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam inisebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapatmenerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.

·         Meyakinkan
presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehinggamenyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidak jelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan
·         Membujuk
Presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
·         Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.
·         Menghibur
Presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada   informasi yang diberikan. PowerPoint merupakan salah satu media untuk menyampaikan presentasi. Power Point dapat merupakan bagian dari keseluruhan presentasi maupun menjadi satu-satunya sarana penyampaian informasi.PowerPoint sebagai pendukung presentasi misalnya adalah   alat bantuvisual dalam presentasi oral. Power Point dapat pula menjadi media utama penyampaian presentasi, misalnya pada presentasi produk/iklan mini, profil perusahaan, dan presentasionline. Presentasi semacam ini dapat disertai dengan narasi dan ilustrasi suara, musik, atau videoyang dimainkan padasaat presentasi.

Langkah-langkah dalam menjalankan Microsoft Power Point
Melalui Start Menu :
  1. Klik tombol Start
  2. Pilih Program/ All Programs
  3. Pilih Microsoft Office
  4. Microsoft Office Power Point 2007.

Kelebihan :
·         Fitur lebih mudah dieksplorasi dibanding edisi sebelumnya
·         Word dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing
·         Formula pada Excel lebih mudah direferensikan
·         Presentasi dengan PowerPoint kini lebih atraktif
·         Outlook menambahkan fitur ‘Task and Time Management’
·         Perbaikan integrasi antar aplikasi dalam Office 2007
·         File yang korup kini lebih mudah di selamatkan

Membuat Animasi

Mengatur Animasi dengan Custom Animation :

·         Pilih objek yang akan diberi efek animasi.
·         Pada Animations tab, Animations grup, klik Custom Animation.
·         Pada Custom Animation task pane yang muncul di sebelah kananlayar, klik Add Effect dan pilih efek animasi yang diinginkan.

Ada 4 kategori efek yang dapat digunakan :

-       Entrance, memberi efek animasi pada saat objekmemasuki slide presentasi.

-       Emphasis, menerapkan efek animasi pada objek di slide presentasi, contoh: memperbesar

                                ukuran font.

-       Exit, memberi efek animasi pada saat objek keluar dari slide presentasi.

-       Motion Paths, memberi efek animasi pada objek berdasarkan alur (path)


·         Klik More Effects untuk mendapatkan lebih banyak lagi efek animasi.
·         Klik tombol Play atau Slide Show untuk melihat tampilan animasi.

















PENGERTIAN BASIS DATA
Basis data merupakan sumber informasi yang dapat dipakai bersama. Setiap pemakai membutuhkan pandangan yang berbeda terhadap data yang disimpan di dalam basis data. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terdapat arsitektur komersial DBMS yang didasarkan pada perluasan arsitektur yang disebut sebagai arsitektur ANSI-SPARC.
TUJUAN
Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan.
Tiga Tingkatan Arsitektur Basis data ANSI-SPARC
1. Tingkat Eksternal (External Level)
Tingkat eksternal merupakan cara pandang pemakai terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan bagian basis data yang relevan bagi seorang pemakai tertentu. Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis data. Masing-masing pemakai merepresentasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya. Cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan hubungan antar entitas (relationship) yang diperlukan saja.
2. Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
Tingkat konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat Ini menggambarkan data yang disimpan dalam basis data dan hubungan antara datanya.
3. Tingkat Internal (Internal Level)
Tingkat internal merupakan perwujudan basis data dalam komputer. Pada tingkat Ini menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara fisik di dalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan / physical storage.
DATA INDEPENDENCE
Ada 2 jenis data independence, yaitu :
1. Physical Data Independence
Bahwa internal schema dapat diubah oleh DBA tanpa menggangu conceptual schema. Dengan kata lain physical data independence menunjukkan kekebalan conceptual schema terhadap perubahan internal schema.
2. Logical Data Independence
bahwa conceptual schema dapat diubah oleh DBA tanpa menggangu external schema. Dengan kata lain logical data independence menunjukkan kekebalan external schema terhadap perubahan conceptual schema.



BAHASA DALAM DBMS
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam suatu basis data maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang disebutData Sub language.
Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data.
Dalam basis data secara umum dikenal 2 data sub language :
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data
Ada 2 jenis DML :
1. Procedural DML
Digunakan untuk mendefinisikan data yang diolah dan perintah yang akan dilaksanakan.
2. Non Procedural
Digunakan untuk menjabarkan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara pengambilannya.

DBMS mempunyai tugas untuk menangani semua bentuk akses kepada basis data,
secara konsep :
1. Pengguna menyatakan permintaan akses menggunakan DBMS
2. DBMS menangkap dan menginterpretasikan
3. DBMS mencari :
- eksternal / conceptual mapping
- conceptual schema
- konseptual / internal mapping
- internal schema
4. DBMS melaksanakan operasi yang diminta terhadap basis data tersimpan.
Proses 1 s/d 4 dapat dilakukan secara interactive atau dicompile dulu.

FUNGSI DBMS
Layanan-layanan yang sebaiknya disediakan oleh database management system adalah :
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
Sebuah DBMS harus menyediakan kemampuan menyimpan, mengambil dan merubah data dalam basis data.
2. Katalog yang dapat diakses pemakai
menyediakan sebuah katalog yang berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pemakai.
3. Mendukung Transaksi
Menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau yang akan dibuat.
4. Melayani kontrol concurrency
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme yang menjamin basis data ter-update secara benar pada saat beberapa pemakai melakukan perubahan terhadap basis data yang sama secara bersamaan.
5. Melayani recovery
Menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data ke keadaan sebelum terjadinya kerusakan pada basis data tersebut.
6. Melayani autorisasi
Sebuah DBMS harus menyediakan mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pemakai yang berwenang saja yang dapat mengakses basis data.
7. Mendukung komunikasi data
Sebuah DBMS harus mampu terintegrasi dengan software komunikasi.
8. Melayani integrity
Sebuah DBMS bertujuan untuk menjamin semua data dalam basis data dan setiap terjadi perubahan data harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
9. Melayani data independence
Sebuah DBMS harus mencakup fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari struktur basis data yang sesungguhnya.
10. Melayani utility
Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan kumpulan layanan utility.



KOMPONEN DBMS
1. Query Processsor
Komponen yang merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager
2. Database Manager
Database manager menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Kemudian DM memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3. File Manager
Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4. DML Preprocessor
Modul yang merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language.
5. DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain.
Data Dictionary
Data dictionary adalah tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data. Data dictionary biasa disebut juga dengan metadata atau data mengenai data. Modul pengontrol otorisasi menggunakan data dictionary untuk memeriksa apakah seorang pemakai perlu mempunyai wewenang.
Untuk mengerjakan pemeriksaan tersebut data dictionary menyimpan :
• nama-nama pemakai yang mempunyai wewenang untuk menggunakan DBMS
• nama-nama data item yang ada dalam basis data
• data item yang dapat diakses oleh pemakai dan jenis akses yang diijinkan, misalnya: insert, update, delete atau read
Sedangkan untuk memeriksa integritas data, data dictionary menyimpan :
• nama-nama data item dalam basis data
• jenis dan ukuran data item
• batasan untuk masing-masing data item
Sistem data dictionary dapat dibedakan atas sistem aktif dan pasif. Sistem aktif selalu konsisten dengan struktur basis data karena secara otomatis dikerjakan oleh sistem. Sebaliknya, sistem pasif tidak konsisten terhadap perubahan basis data yang dilakukan oleh pemakai.
JENIS-JENIS BASIS DATA :
  • Basis data Individual, misalnya PC.
  • Basis data Perusahaan.
  • Basis data Terdistribusi, misalnya bank.
  • Basis data Publik, misalnya penyedia jasa website.
ELEMEN-ELEMEN BASIS DATA :
  • Sistem Operasi.
  • Basis Data.
  • Software.
  • Hardware.
  • User.
TUJUAN BASIS DATA :
  • Speed : dengan basis data kita bisa memanipulasi data dengan lebih cepat.
  • Space : sistem basis data mencegah redudancy data sehingga tidak memakan space karena menerapkan pengkodean / relasi-relasi kelompok data.
  • Accuracy : sistem basis data menekan ketidakakuratan masukan dengan cara pengkodean tadi.
  • Availability : data lama yang jarang dipakai bisa dipanggil / tersedia kembali.
  • Completeness : basis data memungkinkan kita menambah record data baru.
  • Security : bisa menentukan siapa saja yang boleh menggunakan basis data dan jenis operasi yang boleh dilakukan.
  • Sharability : memungkinkan multiuser.
MANFAAT BASIS DATA :
  • Komponen utama dalam sistem informasi karena dasar penyedia informasi.
  • Multiuser.
  • Mengurangi redudancy data.
  • Keamanan data terjaga.
  • Mengurangi kesulitan akses data.
PENERAPAN BASIS DATA :
  1. Manajemen rumah sakit, manajemen perpustakaan.
  2. Perbankan.
  3. Universitas.
  4. Kepegawaian.
  5. Asuransi.
  6. Perhotelan, penerbangan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar