kursor variasi

Domo-kun Cute

Senin, 16 Februari 2015

(sejarah) rangkuman peristiwa zaman dulu

Nama              : MALIHATUN
Kelas               : XI TKJ 05
B. Study         : IPS-SEJARAH

NO
NAMA TOKOH
PENJELASAN
1
Aceh versus Portugis dan VOC (Henrigues)
Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511, justru membawa hikmah bagi Aceh. Banyak para pedagang Islam yang menyingkir dari Malaka menuju ke Aceh. Pada tahun 1523 Portugis melancarkan  serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues.
2
Maluku angkat senjata                (Thomas Matulessy)
Kedatangan kembali kolonial Belanda pada tahun 1817 mendapat tantangan keras dari rakyat. Hal ini disebabkan karena kondisi politik, ekonomi, dan hubungan kemasyarakatan yang buruk selama dua abad. Rakyat Maluku akhirnya bangkit mengangkat senjata di bawah pimpinan Thomas Matulessy yang diberi gelar Kapitan Pattimura, seorang bekas sersan mayor tentara Inggris.
3
Sultan Agung versus JP Coen         
(Tumenggung Baureksa)
Tepat pada tanggal 22 Agustus 1628, Tumenggung Baureksa, memimpin Pasukan Mataram menyerang VOC di Batavia, dimana pada saat itu Gubernur VOC dijabat oleh J.P Coen. Pasukan Mataram berusaha membangun pos-pos pertahanan, tetapi kompeni VOC berusaha menghalang-halangi, sehingga pertempuran sengit tidak dapat dihindarkan.Ditengah-tengah peperangan Pasukan Mataram lain berdatangan, Pasukan Mataram berusaha mengepung tetapi kekuatan VOC dengan persenjataan lebih unggul dapat memukul balik Pasukan Mataram, Tumenggung Baureksa pun gugur.Serangan pertama belum berhasil.
4
Perlawanan Banten
(Sultan Haji/ Sultan Ageng Tirtayasa)
Pada tahun 1750, terjadi perlawanan rakyat Banten terhadap Sultan Haji (yang menjadi raja setelah menggantikan Sultan Ageng Tirtayasa), atas tindakan Sultan Haji (rajanya) yang sewenang-wenang terhadap rakyatnya sendiri. Perlawanan rakyat Banten ini dapat dipadamkan oleh Sultan Haji atas bantuan VOC. Sebagai imbalan jasa, VOC diberi hak untuk memonopoli perdagangan di seluruh wilayah Banten dan Sumatera Selatan.
5
Perlawanan GOA                (Jonker van Manipa)
Tanggal 7 Juli 1667, meletus Perang Gowa. Tentara VOC dipimpin oleh Cornelis Janszoon Spelman, diperkuat oleh pengikut Aru Palaka dan ditambah orang-orang Ambon di bawah pimpinan Jonker van Manipa.
6
Rakyat Riau angkat senjata
(Megawati Soekarno Putri)
10 Agustus 2001 Hanya Angkat Senjata yang Belum Dilakukan. Akibat tidak aspiratif tersebut, Presiden Megawati Soekarnoputri diberi waktu 3 x 24 jam untuk


meninjau kembali persetujuannya terhadap   perpanjangan kontrak bagi hasil di Blok CPP itu. Jika tidak dilakukan, aktivitas Blok CPP segera diblokir.
7
Orang-orang China berontak
(Jenderal Valkenier)
Pada tahun 1740 Gubernur Jenderal Valkenier mengmbil keputusan yang dikemudian hari banyak menimbulkan pertumpahan darah. Keputusan Valkenier itu adalah semua orang Cina yang dicurigai walaupun memiliki surat-surat sah akan ditangkap dan dibuang ke Srilanka
untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan milik VOC di sana.Akibatnya banyak orang Cina yang lari meninggalkan kota untuk bergabung dengan pemberontak.
8
Perlawanan Mangku Bumi dan Masaid (Paku Buwono II)
Pada tahun 1743, Paku Buwono II menyerahkan pantai utara Pulau Jawa kepada VOC. Pangeran Mangkubumi dan Mas Said tidak setuju, karena kota-kota di pantai utara Pulau Jawa merupakan pelabuhan dagang yang menjadi sumber penghasilan bagi Mataram.
9
Perang Tondano
(Fransiscus Xaverius)
Pada saat datangnya bangsa Barat orang-orang Spanyol sudah sampai di tanah Minahasa (Tondano) Sulawesi Utara. Orang-orang Spanyol di samping berdagang juga menyebarkan agama Kristen.Tokoh yang berjasa dalam penyebaran agama Kristen di tanah Minahasa adalah Fransiscus Xaverius. Hubungan dagang orang Minahasa dan Spanyol terus berkembang. Tetapi mulai abad XVII hubungan dagang antara keduanya mulai terganggu dengan kehadiran para pedagang VOC.
10
Pattimura angkat senjata
(Residen Saparua)
Kebijakan pemerintahan kolonial Belanda yang merugikan orang Maluku. Monopoli perdagangan yang diperketat. Penyerahan wajib SDA Maluku dan kerja paksa. Desas-desus pemberhentian para guru dalam rangka penghematan pengeluaran anggaran, pemuda yang akan dijadikan tentara di luar Maluku. Sikap arogan Residen Saparua.
11
Perang Padri

Perang Padri dilatarbelakangi oleh kepulangan tiga orang Haji dari Mekkah sekitar tahun 1803, yaitu Haji Miskin, Haji Sumanik & Haji Piobang yg ingin memperbaiki syariat Islam yg belum sempurna dijalankan oleh masyarakat Minangkabau.
12
Perang Diponegoro
(Sultan Hamengku Buwono V)
Untuk semakin memperkuat kekuasaan dan perekonomiannya yang kosong, Belanda mulai berusaha menguasai kerajaan-kerajaan di Nusantara terutama di Jawa, salah satu di antaranya adalah Kerajaan Yogyakarta. Ketika Sultan Hamengku Buwono IV wafat, kemenakannya, Sultan Hamengku Buwono V yang baru berusia 3 tahun, diangkat menjadi penguasa.
13
Perlawanan Di Bali
(Astasura Ratna Bumi Banten dan Patih Kebo Iwa)
Ekspedisi Gajah Mada ke Bali dilakukan pada saat Bali diperintah oleh Kerajaan Bedahulu dengan Raja Astasura Ratna Bumi Banten dan Patih Kebo Iwa. Dengan terlebih dahulu membunuh Kebo Iwa, Gajah Mada memimpin ekspedisi bersama Panglima Arya Damar dengan dibantu oleh beberapa orang arya.


14
Perang Banjar
Salah satu pihak yang berambisi untuk menguasai Banjarmasin adalah Belanda. Setelah melalui bujuk rayu disertai tekanan-tekanan, maka pada tahun 1817 terjadi perjanjian antara Sultan Banjar (Sultan Sulaiman) dengan pemerintah Hindia Belanda.

15
Perang Batak
Perang Batak atau perang Si Singa Mangaraja dimulai dari tahun 1878 – 1907 yang terjadi selama 29 tahun. Perang batak ini terjadi disebabkan kedatangan bangsa Belanda kepedalaman Batak yang waktu itu dipimpin
oleh Si Singa Mangaraja XII sebagai ahli waris dari Si Singa Mangaraja XI yang masih bebas dari bangsa Belanda.
16
Aceh berjihad
(Snouck Hurgronje)
Dari hasil pemikiran-pemikiran Snouck Hurgronje diharapkan dapat mengalahkan pihak Aceh. Perang Aceh melawan pihak Belanda telah terbentuk benang merah dari peristiwa tersebut adalah Perang Aceh dengan semangat jihad yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadist dapat menjadikan Aceh menjadi suatu wilayah yang sulit ditaklukan oleh bangsa barat khususnya Belanda.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar