Microsoft Power Point 2007
Pengertian
Microsoft Power Point adalah suatu software (program) yang akan membantu
dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional dan juga mudah.
Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan
jelas tujuannya. Microsoft Power Point dapat terdiri dari teks, grafik, obyek
gambar, clipart, movie, suara dan obyek yang dibuat dengan program lain.
Program ini dapat dicetak di kertas berupa handout yang dibagikan ke audiens
sebagai bahan pendukung presentasi. Salain itu program ini juga dapat
ditampilkan di internet.
Sejarah
Aplikasi Microsoft Powerpoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob
Gaskins dan Dennis Austin sebagai presenter untuk perusahaan bernama
Forethoutght, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi Power Point.
Pada tahun 1987, Power Point versi 1.0 dirilis, dan komputer yang
didukung adalah Apple Macintosh. Power Point kala itu masih menggunakan warna
hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi
overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari Power Point muncul
dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethoutght, Inc dan tentu saja perangkat
lunak Power Point dengan harga kira-kira 14 juta dolar pada tanggal 31 Juli
1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari Power Point (versi 2.0)
muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun1990,
Power Point telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket
aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Versi terbaru adalah Microsoft Office Power Point 2007 (Power Point 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.
Versi terbaru adalah Microsoft Office Power Point 2007 (Power Point 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.
Tujuan Penggunaan Microsoft Office Power Point
Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan
presentasi akan sangat menentukan bagaimanakita akan melakukan dan mendesain
presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagaiberikut
·
Menginformasikan:
presentasi berisi informasi yang akan disampaikan
kepada orang lain. Presentasi semacam inisebaiknya menyampaikan informasi
secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapatmenerima informasi dengan
baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.
·
Meyakinkan
presentasi berisi informasi, data,
dan bukti-bukti yang disusun secara
logis sehinggamenyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan
ketidak jelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang
atas presentasi yang diberikan
·
Membujuk
Presentasi yang berisi informasi, data, dan
bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang mau
melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan
yang disertai dengan bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan
suatu tindakan.
·
Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan
inspirasi orang.
·
Menghibur
Presentasi yang
berusahan untuk memberi kesenangan pada informasi yang
diberikan. PowerPoint merupakan salah satu media untuk menyampaikan presentasi. Power Point dapat merupakan bagian dari keseluruhan presentasi
maupun menjadi satu-satunya sarana penyampaian informasi.PowerPoint sebagai pendukung presentasi misalnya adalah
alat bantuvisual dalam presentasi oral. Power Point dapat pula menjadi media utama penyampaian
presentasi, misalnya pada presentasi produk/iklan mini, profil perusahaan,
dan presentasionline. Presentasi semacam ini dapat disertai dengan narasi dan
ilustrasi suara, musik, atau videoyang dimainkan padasaat presentasi.
Langkah-langkah dalam
menjalankan Microsoft Power Point
Melalui Start Menu :
- Klik tombol Start
- Pilih Program/ All Programs
- Pilih Microsoft Office
- Microsoft Office Power Point 2007.
Kelebihan :
·
Fitur lebih mudah
dieksplorasi dibanding edisi sebelumnya
·
Word dilengkapi
tool dasar untuk desktop publishing
·
Formula pada Excel
lebih mudah direferensikan
·
Presentasi dengan
PowerPoint kini lebih atraktif
·
Outlook
menambahkan fitur ‘Task and Time Management’
·
Perbaikan
integrasi antar aplikasi dalam Office 2007
·
File yang korup
kini lebih mudah di selamatkan
Membuat
Animasi
Mengatur
Animasi dengan Custom Animation :
·
Pilih objek yang akan diberi efek animasi.
·
Pada Animations tab, Animations grup,
klik Custom Animation.
·
Pada Custom Animation task pane yang muncul di sebelah
kananlayar, klik Add Effect dan pilih efek animasi yang diinginkan.
Ada
4 kategori efek yang dapat digunakan :
- Entrance,
memberi efek animasi pada saat objekmemasuki slide presentasi.
- Emphasis,
menerapkan efek animasi pada objek di slide presentasi, contoh: memperbesar
ukuran
font.
- Exit,
memberi efek animasi pada saat objek keluar dari slide presentasi.
- Motion Paths,
memberi efek animasi pada objek berdasarkan alur (path)
·
Klik More Effects untuk mendapatkan lebih banyak lagi efek
animasi.
·
Klik tombol Play atau Slide Show untuk melihat
tampilan animasi.
PENGERTIAN
BASIS DATA
Basis data merupakan sumber
informasi yang dapat dipakai bersama. Setiap pemakai membutuhkan pandangan yang
berbeda terhadap data yang disimpan di dalam basis data. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, terdapat arsitektur komersial DBMS yang didasarkan pada
perluasan arsitektur yang disebut sebagai arsitektur ANSI-SPARC.
TUJUAN
Tujuan utama dari sistem basis
data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data,
dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan.
Tiga Tingkatan Arsitektur Basis
data ANSI-SPARC
1. Tingkat Eksternal (External Level)
Tingkat eksternal merupakan cara
pandang pemakai terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan bagian
basis data yang relevan bagi seorang pemakai tertentu. Tingkat eksternal
terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis data.
Masing-masing pemakai merepresentasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya.
Cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan hubungan
antar entitas (relationship) yang diperlukan saja.
2. Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
Tingkat konseptual merupakan
kumpulan cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat Ini menggambarkan data
yang disimpan dalam basis data dan hubungan antara datanya.
3. Tingkat Internal (Internal Level)
Tingkat internal merupakan
perwujudan basis data dalam komputer. Pada tingkat Ini menggambarkan bagaimana
basis data disimpan secara fisik di dalam peralatan storage yang berkaitan erat
dengan tempat penyimpanan / physical storage.
DATA INDEPENDENCE
Ada 2 jenis data independence,
yaitu :
1. Physical Data Independence
Bahwa internal schema dapat
diubah oleh DBA tanpa menggangu conceptual schema. Dengan kata lain physical
data independence menunjukkan kekebalan conceptual schema terhadap perubahan
internal schema.
2. Logical Data Independence
bahwa conceptual schema dapat
diubah oleh DBA tanpa menggangu external schema. Dengan kata lain logical data
independence menunjukkan kekebalan external schema terhadap perubahan
conceptual schema.
BAHASA DALAM DBMS
DBMS (Database Management
systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang
berhubungan dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam
suatu basis data maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam
piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu yang
disebutData Sub language.
Data sub language adalah
subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data.
Dalam basis data secara umum dikenal 2 data
sub language :
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam
mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk
record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya
2. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk
menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk
memasukkan, mengambil, mengubah data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi
basis data
Ada 2 jenis DML :
1. Procedural DML
Digunakan untuk mendefinisikan
data yang diolah dan perintah yang akan dilaksanakan.
2. Non Procedural
Digunakan untuk menjabarkan data
yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara pengambilannya.
DBMS mempunyai
tugas untuk menangani semua bentuk akses kepada basis data,
secara konsep :
1. Pengguna menyatakan permintaan
akses menggunakan DBMS
2. DBMS menangkap dan
menginterpretasikan
3. DBMS mencari :
- eksternal / conceptual mapping
- conceptual schema
- konseptual / internal mapping
- internal schema
4. DBMS melaksanakan operasi yang
diminta terhadap basis data tersimpan.
Proses 1 s/d 4 dapat dilakukan
secara interactive atau dicompile dulu.
FUNGSI DBMS
Layanan-layanan yang sebaiknya
disediakan oleh database management system adalah :
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan
data
Sebuah DBMS harus menyediakan
kemampuan menyimpan, mengambil dan merubah data dalam basis data.
2. Katalog yang dapat diakses pemakai
menyediakan sebuah katalog yang
berisi deskripsi item data yang disimpan dan diakses oleh pemakai.
3. Mendukung Transaksi
Menyediakan mekanisme yang akan
menjamin semua perubahan yang berhubungan dengan transaksi yang sudah ada atau
yang akan dibuat.
4. Melayani kontrol concurrency
Sebuah DBMS harus menyediakan
mekanisme yang menjamin basis data ter-update secara benar pada saat beberapa
pemakai melakukan perubahan terhadap basis data yang sama secara bersamaan.
5. Melayani recovery
Menyediakan mekanisme untuk
mengembalikan basis data ke keadaan sebelum terjadinya kerusakan pada basis
data tersebut.
6. Melayani autorisasi
Sebuah DBMS harus menyediakan
mekanisme untuk menjamin bahwa hanya pemakai yang berwenang saja yang dapat
mengakses basis data.
7. Mendukung komunikasi data
Sebuah DBMS harus mampu
terintegrasi dengan software komunikasi.
8. Melayani integrity
Sebuah DBMS bertujuan untuk
menjamin semua data dalam basis data dan setiap terjadi perubahan data harus
sesuai dengan aturan yang berlaku.
9. Melayani data independence
Sebuah DBMS harus mencakup
fasilitas untuk mendukung kemandirian program dari struktur basis data yang
sesungguhnya.
10. Melayani utility
Sebuah DBMS sebaiknya menyediakan
kumpulan layanan utility.
KOMPONEN DBMS
1. Query Processsor
Komponen yang merubah bentuk
query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager
2. Database Manager
Database manager menerima query
dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah
record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Kemudian DM memanggil file
manager untuk menyelesaikan permintaan
3. File Manager
Memanipulasi penyimpanan file dan
mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4. DML Preprocessor
Modul yang merubah perintah DML
embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil
dalam host language.
5. DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi
kumpulan tabel yang berisi metadata.
6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara
data dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain.
Data Dictionary
Data dictionary adalah tempat
penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data. Data dictionary
biasa disebut juga dengan metadata atau data mengenai data. Modul pengontrol
otorisasi menggunakan data dictionary untuk memeriksa apakah seorang pemakai
perlu mempunyai wewenang.
Untuk mengerjakan pemeriksaan tersebut data
dictionary menyimpan :
• nama-nama pemakai yang
mempunyai wewenang untuk menggunakan DBMS
• nama-nama data item yang ada
dalam basis data
• data item yang dapat diakses
oleh pemakai dan jenis akses yang diijinkan, misalnya: insert, update, delete
atau read
Sedangkan untuk memeriksa integritas data,
data dictionary menyimpan :
• nama-nama data item dalam basis
data
• jenis dan ukuran data item
• batasan untuk masing-masing
data item
Sistem data dictionary dapat
dibedakan atas sistem aktif dan pasif. Sistem aktif selalu konsisten dengan
struktur basis data karena secara otomatis dikerjakan oleh sistem. Sebaliknya,
sistem pasif tidak konsisten terhadap perubahan basis data yang dilakukan oleh
pemakai.
JENIS-JENIS BASIS DATA :
- Basis data Individual, misalnya PC.
- Basis data Perusahaan.
- Basis data Terdistribusi, misalnya bank.
- Basis data Publik, misalnya penyedia jasa website.
ELEMEN-ELEMEN BASIS DATA :
- Sistem Operasi.
- Basis Data.
- Software.
- Hardware.
- User.
TUJUAN BASIS DATA :
- Speed : dengan basis data kita bisa memanipulasi data
dengan lebih cepat.
- Space : sistem basis data mencegah redudancy data
sehingga tidak memakan space karena menerapkan pengkodean / relasi-relasi
kelompok data.
- Accuracy : sistem basis data menekan ketidakakuratan
masukan dengan cara pengkodean tadi.
- Availability : data lama yang jarang dipakai bisa
dipanggil / tersedia kembali.
- Completeness : basis data memungkinkan kita menambah
record data baru.
- Security : bisa menentukan siapa saja yang boleh
menggunakan basis data dan jenis operasi yang boleh dilakukan.
- Sharability : memungkinkan multiuser.
MANFAAT BASIS DATA :
- Komponen utama dalam sistem informasi karena dasar
penyedia informasi.
- Multiuser.
- Mengurangi redudancy data.
- Keamanan data terjaga.
- Mengurangi kesulitan akses data.
PENERAPAN BASIS DATA :
- Manajemen rumah sakit, manajemen perpustakaan.
- Perbankan.
- Universitas.
- Kepegawaian.
- Asuransi.
- Perhotelan, penerbangan.





















